Hallo, kali ini saya akan posting makalah tentang "DAMPAK PEMBAKARAN HIDROKARBON"
C
E
K
I
D
O
T
TUGAS MAKALAH
(DAMPAK PEMBAKARAN HIDROKARBON)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
COSTANTINA RATILA
MEIDIANA SABANDAR
ISNA UWEN
Kelas : XI MIA 4
SMA NEGERI 3 AMBON
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
TUHAN yang mahaesa karena atas limpahan Rahmatnya, sehingga kelompok kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “dampak pembakaran senyawa hidrokarbon”. Dan
Terwujudnya makalah ini, tidak lain karena adanya bantuan dari berbagai pihak
yang ikut membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dan juga referensi yang telah
kami gunakan sebagai petunjuk.
Semoga makalah yang kami buat dapat
bermanfaat bagi kami dan teman-teman semua ..
Semoga keberhasilan berpihak
kepada kita semua
GBU And Me
Ambon, 19 Juli 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah
................................................................................
BAB II
: PEMBAHASAN
A. Dampak
pembakaran senyawa hidrokarbon.....................................................
B. pengendalian dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon ........................................
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Saran ..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri
dari unsur karbon (C) dan hidrogen(H).
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang
berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai
pengertian dari hidrokarbon alifatik.HC
adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan.
Semakin tinggi jumlah atom karbon, unsur ini akan cenderung berbentuk padatan.
Hidrokarbon dengan kandungan unsur C antara 1-4 atom karbon akan berbentuk gas
pada suhu kamar, sedangkan kandungan karbon diatas 5 akan berbentuk cairan dan padatan.
HC
yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya, sedangkan bila berupa cair maka HC akan membentuk
semacam kabut minyak, bila berbentuk padatan akan membentuk asap yang pekat dan
akhirnya menggumpal menjadi debu .
B.
Rumusan
masalah :
a. Apa
Dampak dari pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan manusia,
ekosistem dan lingkungan, hewan, dan tumbuhan ?
b. Apa
Pengendalian dari dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan manusia,
ekosistem, lingkungan, hewan, dan tumbuhan?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
DAMPAK SENYAWA HIDROKARBON
Hidrokarbon kelingkungan
dapat menjadi polutan primer maupun sekunder. Jumlahnya yang berlebih pada manusia,
hewan, tumbuhan, ekosistem, maupun material tertentu akan memberi dampak negatif.
1. Kesehatan Manusia
Beberapa dari bahan-bahan pencemar ini merupakan senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik dan mutagenik, seperti etilen, formaldehid, benzena, metilnitrit dan hidrokarbon poliaromatik (PAH).
Emisi kendaraan bermotor yang mengandung senyawa karsinogenik diperkirakan dapat menimbulkan tumor pada organ lain selain paru. Akan tetapi untuk membuktikan apakah pembentukan tumor tersebut hanya diakibatkan karena asap solar atau gas lain yang bersifat sebagai iritan
Menurut Anonim (2004), hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. Pengaruh hidrokarbon aromatic pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini, yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan:
1. Kesehatan Manusia
Beberapa dari bahan-bahan pencemar ini merupakan senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik dan mutagenik, seperti etilen, formaldehid, benzena, metilnitrit dan hidrokarbon poliaromatik (PAH).
Emisi kendaraan bermotor yang mengandung senyawa karsinogenik diperkirakan dapat menimbulkan tumor pada organ lain selain paru. Akan tetapi untuk membuktikan apakah pembentukan tumor tersebut hanya diakibatkan karena asap solar atau gas lain yang bersifat sebagai iritan
Menurut Anonim (2004), hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. Pengaruh hidrokarbon aromatic pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini, yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan:
2.
Ekosistem dan Lingkungan
Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikel karbon.
Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2 mengahsilkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates).
3. Hewan
Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan kekekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke manusia.
4.Tumbuhan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitas nya akan meningkat .
5. Material
Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi hidrokarbon. Sebagai contoh, karet gelang yang direndam dalam bensin maka akan bertambah volumenya tetapi berkurang sifat elastisnya. Dengan demikian, hidrokarbon mampu melarutkan beberapa senyawa penting lain dalam material sehinga akan mengubah tidak hanya sifat fisik, tetapi juga kimia.
Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi. Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai hidrokarbon pendek atau partikel karbon.
Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2 mengahsilkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates).
3. Hewan
Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan kekekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan kandungan senyawa hidrokarbon ke manusia.
4.Tumbuhan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitas nya akan meningkat .
5. Material
Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi hidrokarbon. Sebagai contoh, karet gelang yang direndam dalam bensin maka akan bertambah volumenya tetapi berkurang sifat elastisnya. Dengan demikian, hidrokarbon mampu melarutkan beberapa senyawa penting lain dalam material sehinga akan mengubah tidak hanya sifat fisik, tetapi juga kimia.
B.
PENGENDALIAN DAMPAK
SENYAWA HIDROKARBON
1.
Pencegahan
Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari tentunya menjadi sebuah dilemma ketika dampak dari penggunaanny amembahayakan manusia sendiri. Meski demikian, pada dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa tersebut menjadi polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negative hidrokarbon sesuai yang dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari tentunya menjadi sebuah dilemma ketika dampak dari penggunaanny amembahayakan manusia sendiri. Meski demikian, pada dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa tersebut menjadi polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negative hidrokarbon sesuai yang dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
A.
Sumber Bergerak
1.
Merawat mesin kendaraan bermotor agar
tetap baik.
2.
Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan.
3.
Memasang filter pada knalpot.
B. Sumber Tidak Bergerak
1.
Memasang scruber pada cerobong asap.
2.
Memodifikasi pada proses pembakaran.
2. Penanggulangan
Penanggulan adalah langkah
terakhir yang dapat dilakukan untuk
Meminimalisir dampak
negative polutan hidrokarbon pada manusia. Langkah
Penanggulangan dapat berupa
penggatian peralatan-peralatan yang
Memanfaatkan senyawa hidrokarbon,
mengatur sirkulasi udara, baik dirumah
maupun di industri,
misalnya dengan LEV. Seandainya telah jatuh korban,
langkah siaga yang
dapat dilakukan adalah memberikan pernafasan buatan,
dan mengirimkan korban
kerumah sakit atau puskemas.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN :
Dari pembahasan di atas dampak pembakaran
senyawa hidrokarbon sangat berbahaya bagi mahluk hidup dan lingkungan di bumi ini
dan kita sebagai manusia harus mengurangi penggunaan hidrokarbon tetapi banyak orang
tidak tau apa akibat dari penggunaan hidrokarbon yang terlalu berlebihan seperti:
banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang mengeluarkan asap/gas yang
mempengaruhi kesehatan manusia sendiri.
B.
SARAN :
Kita sebagai mahluk ciptaan yang mulia, kita harus menjaga dan merawat
alam ciptaan TUHAN ini dan kita harus melakukan penanaman hutan kembali untuk mengurangi
gas yang berbahanya itu.
Sekiann makalah yang saya buat :)
semoga bermanfaat untuk kita semuaa
boleh minta comentarnya ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar